Mesin Hidrolik Dan Pelumas

Pada kesempatan buletin kali ini kami membuat materi tentang mesin hidrolik, pelumas dan aplikasi. Seperti kita ketahui bahwa cakupan bidang ilmu tentang mesin hidrolik sangat luas dan penggunaannya pun sangat beragam jenis peralatan seperti di sektor industri, tambang, perkebunan, laut dan udara.

1. Sekilas Pandang Mesin Hidrolik

Hidrolik berasal dari kata Yunani yaitu Hidro artinya air dan Aulus artinya pipa. Jadi hidrolik adalah pekerjaan yang dilakukan oleh suatu cairan di dalam pipa. Archimedes yang berasal dari Yunani menerangkan tentang dongkrak air yang dilihatnya selama menuju mesir. Sekitar tahun 220 SM, Archimedes mendirikan sebuah planetarium pertama yang dioperasikan dengan menggunakan tekanan air. Kemudian pada tahun 1650, Blaise Pascal dari Perancis menyelesaikan prinsip-prinsip dasar mengenai besaran & propagasi tekanan pada fluida statis.

Berikut ini beberapa ilmuwan yang mengembangkan mesin hidrolik:

Tahun 1845: William George Armstrong dari Inggris membangun derek (crane) pertama dengan penggerak hidrolik.
Tahun 1861: John Haswell membuat alat tempa hidrolik yang pertama.
Tahun 1905: Minyak mulai menggantikan air sebagai fluida.
Dekade 50-an: Terjadi perkembangan sangat pesat dalam penggerak hidrolik dengan menggabungkan pengontrol listrik dan elektronik.

2. Prinsip Dasar Hidrolik

Dalam mempelajari mesin hidrolik ada 2 prinsip dasar yang harus diikuti yaitu :

1) Prinsip Paskal
Adalah tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Prinsip ini juga dikenal sebagai Hukum Paskal, yang pertama kali dicetuskan oleh Blaise Pascal (1623 – 1662). Pascal melakukan suatu percobaan tentang air dan ia menyatakan bahwa air keluar lebih deras dan lebih jauh lewat lubang pada wadah yang permukaan atasnya terbuka, dibandingkan dengan wadah yang permukaan atasnya ditutup. Satuan hukum Paskal adalah Pa atau kPa. Sebagai contoh aplikasi dari prinsip Paskal adalah semua kegiatan mengangkat/memindahkan benda atau barang dari satu tempat ke tempat lain yang menggunakan sistem hidrolik serperti Wheel Loader, Excavator, Dump Truck, Crane, Forklift dan lain-lain

2) Prinsip Bernoulli
Pertama kali diusulkan oleh Daniel Bernoulli pada tahun 1726 dalam karyanya yang disebut Hydrodynamics (ilmu yang mengkaji tentang zat cair yang bergerak). Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa, pada suatu aliran fluida, peningkatan kecepatan pada fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut.
Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. Gesekan yang diakibatkan oleh cairan yang bergerak didalam suatu pipa akan menyebabkan energi kinetik berubah menjadi energi panas.

Jadi prinsip dasar dari sistem hidrolik adalah memanfaatkan sifat zat cair (oli) yang tidak mempunyai bentuk tetap, namun menyesuaikan dengan yang ditempatinya. Zat cair (oli) bersifat inkompresibel sehingga tekanan yang diterima diteruskan ke segala arah secara merata. Jadi hidrolik merupakan suatu sistem mesin yang memanfaatkan zat cair (oli) sebagai tenaga penggerak dari tenaga hidrolis untuk diubah menjadi tenaga mekanik.

\

3. Komponen Mesin Hidrolik

Pintu Pengaman (Safety Door)

Pintu pengaman yang digunakan untuk memperbaiki jika ada kerusakan atau pengecekan kondisi mesin jika diperlukan.

Katup Kontrol Manual (Manual control valve)

Katup yang digunakan untuk operasi yang di kontrol secara manual.

Katup Bantuan (Relief Valve)

Katup pengontrol ketika tekanan tinggi melebihi batas ketentuan, katup ini digunakan untuk melepaskan atau mengontrol tekanan.

Pengukur Tekanan (Pressure Gauge)

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tekanan oli

Tangki Oli (Oil Tank)

Tempat penyimpanan dan penyuplai oli hidrolik.

Bailing Compartment

Landasan penahan benda kerja dan tekan sesuai dengan bentuk dan ukuran yang diperlukan

Electric Motor

Motor listrik adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik

Pendingin (Radiator/Fan)

Pendingin (Radiator/Fan) adalah Wadah pendingin oil.

Saklar Pembatas (Limit Switch)

Saklar Pembatas (Limit Switch) adalah saklar yang digunakan untuk mencegah perjalanan suatu objek dalam mekanisme kerja melewati beberapa titik yang telah ditentukan, secara mekanis dioperasikan oleh gerakan objek itu sendiri.

Katup Kontrol Elektrik (Electrical control valve)

  • Katup kontrol hidrolik digunakan untuk memulai dan menghentikan aliran fluida ke dalam silinder hidrolik atau motor hidrolik.
  • Katup ini dapat dioperasikan secara manual atau elektronik (solenoid).
  • Jumlah silinder atau motor yang dapat dioperasikan oleh katup kontrol ini tergantung pada jumlah spools pada katup.
Pompa Hidrolik (Hydraulic Pump)

  • Pompa Hidrolik (Hydraulic Pump) adalah sumber daya mekanis yang mengubah tenaga mekanik menjadi energi hidrolik (energi hidrostatik yaitu aliran, tekanan).
  • Pompa ini digunakan dalam sistem penggerak hidrolik dan dapat bersifat hidrostatik atau hidrodinamik
  • Pompa hidrolik menghasilkan aliran dengan daya yang cukup untuk mengatasi tekanan yang disebabkan oleh beban di stop kontak pompa
Silinder Hidrolik (Hydraulic cylinder)

Silinder Hidrolik (Hydraulic cylinder) adalah aktuator mekanis yang digunakan untuk memberikan gaya searah melalui gerakan searah.

Pelat Penekan (Pressing Plate)

Pelat Penekan (Pressing Plate) adalah untuk memberikan tekanan pada objek benda kerja dan memiliki kekuatan yang tinggi/kuat.

Akumulator

Akumulator adalah wadah/tempat penyimpanan tekanan di mana cairan hidrolik yang tidak dapat dikompresi ditahan di bawah tekanan yang diterapkan oleh sumber energi mekanik eksternal

Filter Oil

Filter Oil berfungsi untuk menyaring kotoran

Contoh Diagram Mesin Press Hidrolik

Contok Hidrolik pada Rem Kendaraan

4. Kelebihan dan Kekurangan Mesin Hidrolik

Kelebihan mesin hidrolik :
  1. Rancangan yang sederhana sehingga mesin hidrolik mudah dalam pengoperasiannya
  2. Fleksibel, gerakan mesin hidrolik bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kerja
  3. Tidak berisik/suara halus/tenang
  4. Pengontrolan gerakan mudah dan simple
  5. Tenaga kuat/besar, ini disesuaikan dengan rancangan dan kebutuhan kerja
  6. Tenaga yang hilang kecil
  7. Membutuhkan tenaga listrik yang kecil
  8. Mudah dalam mengendalikan beban kerja berat
Kekurangan mesin hidrolik :
  1. Komponen harus yang presisi, jika tidak gerakan mesin hidrolik bisa menimbulkan
    masalah
  2. Perawatan yg terus menerus/teratur, diperlukan perawatan agar supaya mesin hidrolik sehat dan awet/tahan lama.
  3. Rawan terhadap kontaminasi air dan debu dari lingkungan, kontaminasi merupakan masalah utama dalam sistem hidrolik jika tidak segera diatasi maka akan mempercepat kerusakan pada komponen mesin tersebut
  4. Rawan karat jika ada kontaminasi air
  5. Jika seal bocor/rusak akan boros oli
  6. Lingkungan kerja kotor

5. Karakteristik Pelumas Hidrolik

  • Tingkat kekentalan yang cukup atau sesuai kebutuhan
  • Stabilitas viskositas pada suhu dan tekanan yang bagus
  • Kestabilan kimiawi
  • Indeks kekentalan tinggi
  • Tidak mudah terbakar
  • Kompresibilitas seminimal mungkin
  • Tidak berbusa
  • Tidak membentuk karat pada logam
  • Mencegah keausan logam
  • Baik dalam memisahkan air
  • Pelepasan udara yang bagus
  • Tahan terhadap suhu rendah
  • Titik tuang rendah
  • Tidak merusak seal

6. Klasifikasi Pelumas Hidrolik

Klasifikasi pelumas hidrolik berdasarkan ISO Standard 6743/4 (Family H : Hydraulic Systems)

HEAD OFFICE

PT Pana Oil Indonesia

De Ploeit Centrale Office Building, Lt. 5
Jalan Pluit Raya Selatan Blok Q, Pluit, Penjaringan,
Jakarta Utara, Jakarta 14450, Indonesia.

Phone: (021) 22662228

Customer Care (WA): +62 822 3333 4138

Email: info@panaoil.id

MANUFACTURING FACILITY

Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC)
Jl. Eropa II Kav. D/3-1, D/3-4, B/3-1
Cilegon, Banten 42443 – Indonesia

Our Social Media