Penanggulangan Kontaminasi Partikel dalam Pelumas dan Bahan Bakar
Mengedukasi mengenai pentingnya risiko kontaminasi, PanaOIL bersama Hyprowira mengadakan Webinar mengenai Penanggulangan Kontaminasi Partikel dalam Pelumas dan Bahan Bakar.
Jakarta, 20 Agustus 2021 – Dalam mendukung proses bisnis, PanaOIL sadar akan pentingnya pengetahuan mengenai pelumas untuk para distributor dan customer. Ada banyak kendala yang terjadi dikalangan pelaku industri maupun masyarakat awam yang mengeluhkan mengenai penurunan performa hingga kerusakan mesin atau kendaraan yang tidak diketahui penyebabnya walaupun sudah melakukan prosedur maintenance yang sesuai.
Bersama PT Hyprowira Adhitama, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Contamination and Reliability Centered Maintenance yang melayani Oil Analysis Laboratorium, Filtration Service, Oil Contamination Control Training, Oil Flushing Service dll, PanaOIL mengadakan webinar atau seminar online yang diadakan gratis pada 19 Agustus 2021 untuk para pelaku industri pelumas hingga pengguna.
Webinar dibuka oleh Sanusi Jafar, selaku Technical Manager PanaOIL yang juga berperan sebagai Moderator, kemudian diikuti oleh penjabaran oleh narasumber pertama, Rusdi – Branch Manager Hyprowira – Balikpapan yang mengemukakan mengenai identifikasi sumber awal kontaminasi, menurut Rusdi “Proses identifikasi sumber harus dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan proses-proses yang berlaku, dimulai dari built-in, ingested, generated, hingga maintenance”. Hal yang disampaikan tersebut juga didukung oleh Metalia Andarini, selaku kepala laboratorium PT Hyprowira yang mengungkapkan bahwa “segala jenis kontaminasi dapat diidentifikasi jika dilakukan dengan penentuan metode dan prosedur yang tepat”, beliau juga menambahkan bagaimana metode identifikasi dapat dilakukan secara visual menggunakan mikroskop di laboratorium.
Antusiasme peserta terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan, sesi tanya-jawab pun mengakhiri webinar yang diikuti sebanyak 51 peserta tersebut. “Dengan adanya webinar ini, diharapkan mampu membantu dan mendukung rekan-rekan distributor, pelaku usaha, dan pengguna mengenai pentingnya menjaga pelumas dan bahan bakar terhadap kontaminasi”. Ujar Sanusi Jafar, ia juga menambahkan “Semoga ilmu yang didapatkan bisa berguna serta dapat mendukung keberlangsungan industri pelumas dan suku cadangnya” .